PRE-LAB
1. Apa yang dimaksud dengan mikrometer? Jelaskan pula perananya dalam
pengamatan obyek mikroskopis!
Mikrometer
merupakan alat bantu ukur yang terbuat dari kaca dan terdapat skala yang
menggunakan satuan mikron.Ada dua jenis mikrometer yaitu mikrometer okuler
dan mikrometer objektif.Mikrometer okuler dipasang pada lensa okuler
mikroskop sedangkan mikrometer objektif ditempatkan pada meja preparat
mikroskop.Dalam pengamatan obyek mikroskopis, mikrometer digunakan untuk
mengukur obyek mikroskopis.Yang dapat diukur oleh mikrometer adalah panjang
suatu objek dan luas permukaan suatu objek.
|
2. Apa beda mikrometer obyektif dan mikrometer okuler? Jelaskan!
Ada dua jenis mikrometer yaitu mikrometer objektif
dan mikrometer okuler.Mikrometer objektif terbuat dari kaca.Pada mikrometer
objektif, didalamnya terdapat skala tertentu.Biasanya terbagi menjadi 10
skala besar yang masing-masing berukuran 0,1mm.Masing-masing skala besar
tersebut terbagi lagi dengan ukuran 0,01mm.Sedangkan mikrometer okuler
terdapat skala-skala kecil yang ukurannya dapat ditentukan dengan
mengkalibrasi dengan mikrometer objektif.Mikrometer okuler ada dua jenis
yaitu mikrometer okuler linier dan mikrometer okuler kuadran.Mikrometer
okuler linier berbentuk lingkaran gelas yang dipasan pada tabung lensa okuler
yang terdiri dari 100 skala berukuran mikron.Mikrometer okuler kuadran
dipasang pada tabung lensa okuler yang terdiri dari kotak-kotak
kecil.Kotak tersebut memiliki ukuran yang dapat diketahui dengan
mengkalibrasi dengan mikrometer objektif .
|
3. Jelaskan prinsip kalibrasi mikrometer okuler! Mengapa perlu dikalibrasi?
Prinsip dari kalibrasi mikrometer okuler yaitu
kalibrasi dengan menggunakan mikrometer objektif.Kalibrasi dilakukan dengan
cara menghimpitkan skala mikrometer objektif dan okuler pada perbesaran yang
diinginkan.Skala ke nol (garis pertama) dari kedua mikrometer tersebut
disimpulkan menjadi satu garis.Kemudian dilihat pada skala ke berapa kedua
mikrometer tersebut berhimpit kembali.Dari hasil tersebut dapat diketahui
satu satuan panjang pada skala mikrometer okuler itu berdasarkan jumlah skala
mikrometer objektif yang berada pada garis berhimpit.
Mikrometer okuler perlu dikalibrasi karena jika
tidak dilakukan kalibrasi, maka skala pada mikrometer okuler liner maupun
ukuran kotak-kotak kecil yang terdapat pada mikrometer okuler kuadran tidak
dapat diketahui.Sehingga perlu dilakukan kalibrasi untuk mengetahui skala dan
ukuran dari kotak-kotak tersebut.Skala pada mikrometer okuler linier tersebut
kemudian dapat digunakan untuk mengukur panjang suatu objek, sedangakan
ukuran dari kotak-kotak pada mikrometer okuler kuadran dapat digunakan untuk
mengukur luas permukaan suatu objek mikroskopis.Selain itu mikrometer okuler
perlu dikalibrasi agar memiliki nilai nilai dari perbandingan skala objektif
dengan skala okuler disetiap perbesaran.
|
4. Jelaskan maksud dari skala 1:100 pada mikrometer obyektif!
Skala
1:100 yang terdapat pada mikrometer objektif maksudnya yaitu pada
mikroskop obyektif 1mm terdapat 100 garis
skala.Mikrometer objektif memiliki skala 0,01 mm.Pada setiap skala
tersebut memiliki jarak pada setiap garisnya sebesar 0,01mm.
|
Laporan
1.
Mengapa pada proses kalibrasi, skala pada ujung kiri
dari mikrometer obyektif harus berhimpitan dengan mikrometer okuler? Jelaskan!
Kalibrasi
yang dilakukan pada mikrometer okuler merupakan kalibrasi dengan menggunakan bantuan
mikrometer obyektif.Ujung kiri dari mikrometer obyektif harus berhimpitan
dengan mikrometer okuler hal itu dilakukan agar nilai pertama dari mikrometer
okuler sama dengan nilai mikrometer obyektif.Skala dari mikrometer obyektif
adalah 0,01mm, ketika ujung kiri dari mikrometer obyektif berhimpit dengan
mikrometer okuler maka kalibrasi dapat dilakukan.Proses kalibrasi yang
dilakukan yaitu dengan menghimpitkan mikrometer obyektif dengan mikrometer
okuler, dilihat pada anak skala ke berapa kedua mikrometer tersebut
berhimpit.Nilai anak skala dari mikrometer okuler kemudian dibagi dengan
nilai anak skala dari mikrometer obyektif dan dikalikan dengan skala dari
mikrometer obyektif yaitu 0,01mm.Sehingga pada akhirnya diperoleh nilai
kalibrasi dari mikrometer obyektif.Apabila pada ujung kiri mikrometer okuler
tidak berhimpit dengan mikrometer obyektif, maka tidak dapat dilakukan
perhitungan nilai kalibrasi karena nilai awal dari kedua mikrometer tidak
sama
|
2. Bahas data yang anda peroleh dilihat dari pertumbuhan
koloni !
Pada
materi Kalibrasi mikrometer ada dua praktikum yang dilakukan, yaitu
mengkalibrasi mikrometer dan mengukur diameter dan luas bidang pandang. Dari
pengkalibrasian yang sudah dilakukan diperoleh jumlah anak skala pada
mikrometer obyektif dari skala kiri yang berhimpit dengan skala yang
berhimpit untuk kedua kalinya sebanyak 1 dan banyak anak skala pada
mikrometer obyektif sebanyak 1.Dari jumlah anak skala tersebut didapatkan
nilai kalibrasi mikrometer yaitu 0,01mm.Hal ini sudah sesuai dengan
literatur(Jordhan, 2008) yang menjelaskan bahwa untuk menghitung nilai
kalibrasi dari mikrometer digunakan banyak anak skala yang terdapat pada
mikrometer obyektif dibagi dengan banyak anak skala yang terdapat pada
mikrometer okuler dikalikan dengan skala dari mikrometer obyektif yaitu
0,01.Setelah dilakukan pengkalibrasian, diukur oanjang diameter dan luas
bidang pandang.Setelah diamati, jumlah skala pada diameter bidang pandanga
adalah sebanyak 44.Sehingga panjang diameter bidang pandang yang dihitung
denga menggunakan rumus sesuai dengan literatur (Waluyo,2012) yaitu jumlah
skala pada diameter bidang pandang dikali dengan nilai kalibrasi mikromter
dan dikalikan dengan nilai perbesaran yang digunakan.Jadi perhitungan panjang
diameter bidang pandang dengan rumus sesuai literatur adalah 1,75mm.Sedangkan
dari perhitungan luas bidang panjang, hasil pengukuran yang didapatkan adalah
2,43mm.Hasil ini sesuai dengan literatur(Waluyo, 2012) yang menyebutkan bahwa
untuk melakukan perhitungan luas bidang pandang digunakan rumus ¼ dikali 3,14
dan dikalikan dengan kuadrad nilai diameter bidangpandang.Selain dilakukan
kalibrasi dan pengukuran diameter bidang pandang serta pengukuran luas bidang
pandang, juga dilakukan penerapan penggunaan mikrometer yaitu pengamatan
panjang dan lebar dari obyek mikroskopis.Jenis obyek mikroskopis yang diamati
adalah sel stomata daun mangga yang berbentuk oval atau lonjong dengan
perbesaran yang digunakan adalah 400x.Dari perngamatan yang sudah dilakukan,
diperoleh hasil panjang dari sel stomata tersebut adalah 0,021mm dan lebar
sel stomata tersebut adalah 0,019mm. Nilai panjang dan lebar ini sesuai
dengan perhitungan dengan rumus yang terdapat pada literatur(Waluyo, 2012)
yaitu untuk mengukur panjang dari sel yang diamati dengan mikroskop digunakan
rumus panjang sel dalam bentuk skala dikali dengan nilai kalibrasi mikrometer
dan dikalikan dengan perbesaran yang digunakan.Sedangkan untuk mengukur lebar
dari sel yang diamati dengan mikroskop, digunakan rumus lebar sel dalam
bentuk skala dikali dengan nilai kalibrasi mikrometer dan dikalikan dengan
perbesaran yang digunakan.
|
3.
Mengapa dilakukan perhitungan luas bidang pandang dan
diameter bidang pandang? Jelaskan!
Dalam
praktikum dilakukan perhitungan luas bidang pandang dan diameter bidang
pandang karena sebelum dilakukan pengamatan untuk mengetahui ukuran dari
obyek mikroskopis perlu diketahui luas dan diameter bidang pandang, sehingga
dapat dipilih perbesaran yang sesuai yang akan digunakan untuk mengamati
obyek mikroskopis.Dengan luas bidang pandang dan diameter terntentu, obyek
mikroskopis dapat diamati dengan perbesaran tertentu.
|
4.
Jelaskan aplikasi pengukuran luas bidang pandang dan
diameter bidang pandang pada ilmu sains!
Pada
ilmu sains, pengukuran luas bidang pandang dan diameter bidang padang
diaplikasikan untuk mengetahui kerapatan dari sel, megukur ukuran dari sel atau
obyek mikroskopis lainnya.
|
Kesimpulan
Mikrometer
merupakan alat yang fungsinya untuk memperkirakan ukuran dari obyek
mikroskopis yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang.Prinsip dari
kalibrasi mikrometer yaitu menghitung jumlah anak skala antara skala
mikrometer okuler dengan mikrometer obyektif yang saling berhimpitan,
sehingga akan diperoleh satu nilai kalibrasi mikrometer okuler.Praktikum yang
dilakukan pada bab kalibrasi mikrometer merupakan praktikum yang bertujuan
untuk dapat memahami dan menerapkan teknik kalibrasi mikrometer okuler serta
dapat menentukan diameter bidang pandang dan ukuran obyek yang
diamati.Setelah dilakukan beberapa perlakuan, diperoleh nilai kalibrasi
mikrometer okuler adalah 0,01mm.Panjang diameter bidang pandang adalah
1,76mm.Luas bidang pandang adalah 2,43mm.Panjang dari stomata adalah 0,21mm
dan lebar dari stomata adalah 0,019mm.
|
boleh minta dapusnya gak kak ??
BalasHapusFile Dapusnya sudah ilang 😞😞😞
BalasHapusMaaf ya ..
Mau belajar dong cara menghitung kalibrasi skala lensa objektif terhadap lensa okuler?
BalasHapusMasing bingung nih
kak minta reference dong
BalasHapus