1. Mengapa dalam
teknik isolasi goresan kuadran, cawan petri harus dibagi menjadi beberapa
kuadran ? Jelaskan.
Teknik
isolasi goresan pada cawan petri dilakukan dengan membagi cawan petri menjadi 3
sampai 4 kuadran.Pembagian kuadran ini bertujuan untuk mendapatkan koloni yang
terpisah pada setiap kuadrannya.Untuk pembagian kuadran dilakukan dengan
menggores cawan menjadi 3 sampai 4 bagian membentuk garis horisontal.Pembagian
tersebut dilakukan dengan menggunakan jarum ose yang sudah disterilkan.
2. Apa tujuan dari
teknik isolasi dalam dunia mikrobiologi ?
Isolasi
dalam mikrobiologi merupakan suatu usaha yang dilakukan untuk menumbuhkan
mikroba di tempat yang bukan lingkungan alamiahnya. Penumbuhan mikroba di
tempat yang bukan lingkungannya ini pada prinsipnya adalah memisahkan satu
jenis mikroba dengan jenis mikroba lainnya.Sehingga dapat disimpulkan bahwa
tujuan teknik isolasi dalam dunia mikrobiologi adalah untuk memperoleh biakan
mikroba yang tidak tercampur dengan mikroba lainnya.
3.
Apa tujuan transfer
kultur pada agar miring ? Jelaskan !
Transfer
kultur pada agar miring dilakukan dengan tujuan untuk membiakkan kultur pada
medium agar miring dalam tabung reaksi.
4. Apa tujuan dari sub kultur dalam transfer kultur ?
Apabila
kebutuhan nutrisi mikroba pada media tidak dapat atau kurang terpenuhi, maka
perlu dilakukan sub kultur.Tujuan dari transfer sub kultur dalam transfer
kultur yaitu supaya kebutuhan nutrisi kultur dapat terpenuhi.Dengan
terpenuhinya nutrisi, maka kultur dapat tumbuh dan berkembang biak dengan baik.
5.Ada
berapa macam teknik Isolasi? Sebutkan dan Jelaskan masing-masing teknik
tersebut.
Teknik
Isolasi dalam mikrobiologi ada 4 jenis, yaitu teknik goresan(streak plate), tuang(pour
plate), sebar (spread plate) dan pengenceran (dilution plate). Teknik goresan
atau streak plate merupakan teknik untuk mendapatkan koloni yang terpisah
dengan koloni yang lain.Teknik goresan dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu
goresan langsung, goresan kudran dan goresan radian.Teknik tuang atau pour
plate merupakan teknik dalam menumbuhkan mikroorganisme dalam media agar dengan
cara mencampurkan media cair denga stok kultur murni.Teknik sebar atau spread
plate merupakan teknik menumbuhkan mikroorganisme dengan menuangkan stok kultur
atau menghapuskannya di atas media agar yang telah memadai.Dan teknik
pengenceran merupakan teknik melarutkan atau melepaskan mikroba dari
substratnya ke dalam air.
6. Bagaimana cara transfer kultur dari medium cair ke agar
tegak ? Jelaskan.
Untuk
melakukan transfer kultur dari medium cair ke agar tegak, loop yang akan
digunakan untuk transfer kultur harus disterilisasi terlebih dahulu.Kemudian
tutup tabung dimana media cair diletakkan dibuka, dan disterilisasi mulut
tabung menggunakan bunsen.Loop kemudian dimasukkan ke dalam media cair untuk
mengambil kultur dan dimasukkan ke sub kultur yaitu agar tegak.Kemudian
sterilisasi tempat media agar dengan menggunakan api dari bunsen.
7. Faktor
apa sajakah yang perlu diperhatikan dalam proses kultivasi mikroba? Jelaskan.
Faktor-faktor
yang perlu diperhatikan dalam proses kultivasi mikroba, yaitu :
1.
Temperatur
Setiap
mikroba hidup dengan temperatur yang berbeda, sehingga temperatur sangat
mempengaruhi pertumbuhan mikroba.Mikroba yang dapat tumbuh pada temperatur 0ᵒC-20ᵒC
disebut mikroba yang bersifat psikofilik.Mikroba yang dapat tumbuh pada
temperatur 20ᵒC-45ᵒC disebut mikroba yang bersifat mesofilik.Sedangkan mikroba
yang dapat hidup pada temperatur 45ᵒC- 80ᵒC disebut mikroba yang bersifat
termofilik.
2.
Kadar
Oksigen
Mikroba
dapat hidup dengan kadar oksigen yang berbeda-beda.Mikroba yang tergolong
mikroba aerobik, untuk hidup ia memerlukan oksigen.Mikroba anaerobik tidak
memerlukan oksigen molekuler untuk tetap bertahan hidup.Mikroba anaerobik
fakultatif dapat hidup meskipun ada atau tidak ada oksigen.Mikroba
mikroaerofilik dapat tumbuh apabila terdapat sedikit oksigen
atmosferik.Sedangkan mikroba anaerobik obligat akan mati apabila dalam media
tumbuhnya terdapat oksigen.
3.
pH
pH
sangat memengaruhi pertumbuhan mikroba, karenaa pH sangat menentukan aktivasi
enzim.Pertumbuhan kebanyakan mikroba adalah pada pH 6,5 sampai pH 7,5.Namun
beberapa dapat tumbuh dalam keadaan sangat asam
atau sangat alkali.
4.
Tekanan
Osmosis
Tekanan
osmosis merupakan tekanan minimum yang diperlukan untuk mencegah aliran air
yang menyebarangi membran dalam larutan.Berdasarkan tekanan osmosisnya, larutan
digolongkan atas larutan hipotonis, larutan isotonis dan larutan
hipertonis.Biasanya mikroba hidup dalam larutan yang hipotonis.
8. Sebutkan dan jelaskan teknik-teknik preservasi mikroba
yang digunakan dalam pembuatan stok kultur!
Preservasi
merupakan usaha yang dilakukan untuk mengurangi laju metabolisme mikroorganisme
dengan cara mempertahankan visibilitasnya serta memelihara biakan sebaik
mungkin.Preservasi dilakukan tergantung dengan kebutuhannya.Apabila preservasi
dilakukan untuk keperluan rutin penelitian, maka preservasi dapat dilakukan
dalam jangka pendek.Sedangkan apabila preservasi dilakukan untuk hal yang
kaitanya dengan koleksi dan konservasi plasma nuftah mikroba, maka dilakukan preservasi
jangka panjang.Preservasi jangka pendek dilakukan dengan teknik biakan agar
miring (dilakukan dengan cara menggoreskan jarum ose secara zig zag pada agar
miring),atau dengan teknik biakan agar tegak (dilakukan dengan menusukkan loop
pada medium agar tegak).Sedangkan untuk preservasi jangka panjang dilakukan
dengan liofilisasi dan kriogenik.Liofilisasi meliputi proses pembekuan suspensi
sel mikroba dengan menambahkan campuran pendingan, dan proses pembuangan uap
dengan cara sublimasi vakum dari status beku.Sedangkan kriogenik merupakan
preservasi yang dilakukan pada suhu -196ᵒC dengan menambahkan senyawa krioprotektan.
0 komentar:
Posting Komentar