PRE LAB
1.
Apa pentingnya
metode aseptis dalam dunia mikrobiologi ? Jelaskan pula prinsip dasar metode
aseptis.
Metode
aseptis merupakan salah satu teknik dasar dalam analisa mikrobiologi.Dalam
dunia mikrobiologi, metode aseptis penting karena untuk menghindarkan
mikroorganisme dari kontaminan yang dapat menghambat pertumbuhan mikroba.Prinsip
dasar dari metode aseptis ini adalah langkah kerja untuk memperoleh keadaan
steril dengan mencegah kontaminasi mikroogranisme.Mekanismenya adalah
dengan melakukan sterilisasi pada semua alat melalui cara sterilisasi yang
sesuai dengan jenis,sifat dan bahan dari alat yang akan disterilisasi.
2.
Apa tujuan
pemanasan dengan api/bunsen pada teknik aseptis ? Jelaskan.
Tujuan
dari pemanasan api/bunsen pada teknik aseptis yaitu pencegahan kontaminasi yang
mungkin terjadi pada mikroba pada saat pemindahan kultur.Pada prinsipnya, panas
dan gas yang ditimbulkan oleh api bunsen dapat membunuh mikroba yang terdapat
di permukaan alat-alat yang digunakan.Seluruh mikroba pada objek akan
terbunuh karena nyala api dengan suhu
yang tinggi.Metode pemanasan dengan api/bunsen untuk membunuh mikroba yang
demikian ini disebut metode api langsung.
3.
Jelaskan tujuan
dari sterilisasi!
Sterilisasi
dalam bidang mikrobiologi dilakukan
dengan tujuan untuk menghilangkan semua
jenis mikroorganisme (protozoa, fungi, bakteri, mycoplasma, virus) yang
terdapat pada suatu benda.Proses sterilisasi ini melibatkan aplikasi biocidal
agent (proses fisik).Metode-metode yang digunakan untuk sterilisasi ada
bermacam-macam.Penggunaan metode tersebut dipilih berdasarkan jenis bahan yang
digunakan dan jenis mikroba yang terlibat.
4.
Sebutkan metode
sterilisasi untuk bahan yang tidak tahan terhadap panas ? Jelaskan !
Suatu
bahan yang tidak tahan dengan panas dapat disterilisasi dengan metode
sterilisasi kimia, filtrasi, dan sterilisasi dengan sinar radiasi.Sterilisasi
kimia dilakukan dengan pengasapan (menggunakan gas seperti etilen oksida,formaldehid, asam parasetat,
glurtaradehid alkalin), dan penggunaan cairan desinfektan (senyawa aldehid,
hipoklorit, fenolik, alkohol).Sterilisasi filterasi dilakukan dengan menggunakan membran filter
yang terbuat dari selulosa asetat.Sedangkan sterilisasi radiasi dilakukan
menggunakan sinar UV yang memiliki panjang gelombang 260nm, atau dengan ion.
5.
Bagaimanakah cara
sterilisasi alat ”spreader” yang benar ?
Spreader
merupakan alat bantu yang digunakan untuk membantu penyebaran bakteri setelah
dipindahkan ke media baru. Untuk mensterilisasi spreader dapat dilakukan
dengan memanaskan spreader di atas api
bunsen.Mikroba yang menempel pada spreader akan terbunuh karena nyala api
bunsen pada suhu tinggi.
6. Jelaskan bagaimana
cara metode aseptis dan sterilisasi dengan menggunakan bahan kimia. Sebutkan
contoh bahan kimia yang dapat digunakan.
Untuk
melakukan sterilisasi dengan menggunakan bahan kimia dapat dilakukan dengan dua
cara.Cara pertama yaitu penggunaan
langsung bahan kimia.Sebelum dilakukan sterilisasi, alat yang akan
disterilisasi dibersihkan terlebih dahulu, setelah itu direndam dengan menggunakan bahan kimia
kurang sebih selama 24jam.Bahan kimia yang dapat digunakan yaitu alkohol 96%, fenol 5%, aceton ataupun tab
formalin.Sedangkan cara kedua yaitu melalui sterilisasi gas.Bahan kimia yang
dapat digunakan adalah bahan kimia berbentuk uap,misalnya etilen oksida,
formaldehid, propilen oksida, klorin oksida, metilbromida, kloropikrin dan
sebagainya.Mekanisme dari sterilisasi ini yaitu gas etilen oksida (atau yang
lainnya) akan mengadisi gugus –SH, -OH, -COOH, -NH2 dari protein dan membentuk
ikatan alkilasi sehingga protein mengalami kerusakan dan mikroba mati.
7.
Bagaimanakah cara
sterilisasi alat ”cawan petri” yang benar ? Jelaskan!
Untuk
mensterilisasi alat yaitu cawan petri dapat dilakukan dengan sterilisasi uap
panas (autoklaf).Langkah yang harus dilakukan pertama kali yaitu cawan petri
harus dicuci dan dibersihkan terlebih dahulu.Kemudian cawan petri dibungkus
dengan menggunakan kertas masih bersih (belum digunakan untuk menulis).Setelah
cawan petri dibungkus dengan rapi, masukkan cawan petri tersebut ke dalam
autoklaf untuk disterilisasi selama 15menit dengan tekanan 1atm.
DIAGRAM ALIR
a.Aseptis Diri dan Lingkungan
b.Cara Penggunaan autoklaf
c. Memindahkan
Kultur dari Tabung Reaksi ke Tabung Erlenmeyer
Blognya bagus kak,terimakasih ya
BalasHapus