PRE-LAB
1. Apa
yang anda ketahui tentang morfologi koloni mikroorganisme?
Koloni mikroorganisme merupakan kumpulan
mikroorganisme pada medium kultur yang berasal dari hasil pertumbuhan atau
keturunan dari suatu sel mikroorganisme.Sedangkan morfologi koloni mikroorganisme merupakan
suatu cabang biologi yang mempelajari bentuk dari mikroorganisme.Ada dua
jenis morfologi koloni mikroorganisme yaitu morfologi makroskopik dan
morfologi mikroskopik.Pada morfologi makroskopik dilakukan untuk mengetahui
bentuk mikroorganisme, ukuran, margin,pigmentasi ketinggian, permukaan,
konsistensi, emulsibility dan bau dengan pengamatan pada plate agar.
Sedangkan pada morfologi mikroskopik dilakukan untuk mengetahui dinding sel,
membran plasma, sitoplasma, ribosom, DNA,
flaggelum, pili, vakuola dan yang lainnya dengan menggamati
menggunakan mikroskop.
|
2.
Jelaskan tujuan dari pengamatan morfologi koloni mikroorganisme?
Pengamatan morfologi koloni mikroorganisme dilakukan untuk
mengidentifikasi mikroorganisme. Selain itu pengamatan koloni mikroorganisme
dilakukan untuk observasi di dunia kesehatan.
|
3. Jelaskan
parameter apa sajakah
yang digunakan untuk pengamatan morfologi koloni mikroorganisme?
Pada pengamatan morfologi koloni mikroorganisme, ada beberapa parameter
yang digunakan.Shape atau bentuk merupakan parameter yang digunakan dalam
pengamatan morfologi mikroorganisme.Secara garis besar ada tiga bentuk dari
mikroorganisme yaitu bacillus (batang), coccus (bulat), dan spirillum
(spiral).Selain itu ada beberapa parameter lain yang digunakan untuk
pengamatan morfologi koloni yaitu edge (tepi atau pinggir), elevation
(ketinggian), size (ukuran), surfance (permukaan), consistency (kekentalan
atau kepadatan), odor (bau), opacity(transparasi),dan Chromogenesis(pigmentasi).
|
TINJAUAN PUSTAKA
a.
Prinsip atau mekanisme kerja Colony Counter
Prinsip atau mekanisme kerja colony counter adalah menghitung jumlah koloni dengan perbesaran menggunakan luv atau dengan menandai
beberapa koloni yang terdapat pada cawan petri menggunakan bulpoint yang
terdapat pada coloni counter dan juga menggunakan tombol check.
b. Fungsi Colony Counter
Colony counter merupakan alat yang digunakan untuk
mempermudah perhitungan jumlah koloni dari mikroorganisme.Colony counter
memiliki chamber yang akan ditutup dengan coverslip dengan ketinggian 0,1mm di
atas chamber floor.Luas total dari chamer yaitu 9mm2.Perhitungan
jumlah sel bergantung pada volume di bawah coverslip.Pada chamber terdapat
9kotak besar berukuran 1mm2 dan kotak-kotak kecil dengan volume
masing-masing kotak 0,0001ml ).
c. Tahapan atau SOP
Penggunaan Colony Counter
Untuk melakukan perhitungan dengan menggunakan colony
counter, dipersiapkan terlebih dahulu cawan petri berisi media yang sudah
ditumbuhi oleh mikroorganisme yang akan dihitung jumlah koloninya.Setelah itu
colony counter dinyalakan. Cawan petri diletakkan di tempat cawan dengan
skala.Kemudian dihitung jumlah koloni dengan menggunakan spidol colony
counter.Kemudian dicatat hasil perhitungan.
daftar pustaka nya dong
BalasHapus