Selasa, 02 Juni 2015

IDENTIFIKASI GUGUS FUNGSI ALKOHOL

PRE LAB

1.      Jelaskan perbedaan karakteristik antara alkohol primer, sekunder dan tersier!
Alkohol primer merupakan suatu alkohol dengan gugus hidroksil yang terikat pada atom karbon yang mengikat satu atom karbon lain.Rumus umum dari alkohol primer yaitu RCH2OH.Contoh dari alkohol primer yaitu etanol.Alkohol sekunder merupakan alkohol dengan gugus hidroksil yang terikat pada atom karbon yang mengikat dua atom karbon lain.Rumus umum dari alkohol sekunder yaitu RR’CHOH.Contoh dari alkohol sekunder yaitu isopropil alkohol.Sedangkan alkohol tersier merupakan alkohol dengan gugus hidroksil terikat pada atom karbon yang mengikat tiga atom karbon yang lain.Rumus umum dari alkohol tersier yaitu RR’R”COH.

2.      Jelaskan perbedaan antara senyawa alkohol dan fenol !
Alkohol dan fenol keduanya merupakan senyawa yang mengandung gugus OH.Perbedaan dari alkohol dengan fenol, yaitu fenol memiliki sifat asam yang lebih kuat daripada alkohol, karena fenol memiliki anion dengan muatan negatif yang disebar oleh cincin karbon melingkar.Fenol bereaksi dengan basa sedangkan alkohol tidak karena sifatnya yang sangat lemah.Fenol dapat bereaksi dengan NaOH membentuk garam natrium fenolat.Alkohol dapat bereaksi dengan logam Na/PX3 sedangkan fenol tidak.Rantai karbon pada alkohol terbuka sedangkan pada fenol tertutup atau melingkar.Alkohol tidak dapat bereaksi dengan FeCl3 sedangkan fenol dapat bereaksi dan menghasilkan warna merah keunguan.

3.      Jelaskan prinsipanalisa tes Lucas dan Ferri Klorida!
Prinsip analisa lucas yaitu membedakan alkohol primer, sekunder dan tersier dengan menggunakan reagen lucas yang merupakan campuran klorida pekat dengan seng klorida.Apabila alkohol primer direaksikan dengan reagen lucas maka alkohol primer akan sukar menjadi klorida.Apabila alkohol sekunder direaksikan dengan reagen lukas, maka alkohol sekunder akan larut (karena pembentukan ion oksonium) dan akhirnya akan terbentuk alkil klorida.Sedangkan apabila alkohol tersier direaksikan dengan reagen lucas, maka alkohol tersier akan bereaksi dan alkil klorida membentuk lapisan keruh yang terpisah.
Prinsip dari analisa ferri klorida yaitu membedakan an tara alkohol dan fenol.Untuk membedakannya digunakan reagen FeCl3 sebagai pereaksi.Pembentukan warna yang terjadi apabila suatu senyawa tersebut merupakan fenol.Pada alkohol tidak akan terjadi pembentukan warna karena alkohol tidak dapat bereaksi dengan reagen FeCl3.

TINJAUAN BAHAN
   b) Sampel & Bahan
1.      Aquades
Aquades memiliki nama resmi aqua destillata.Aquades memiliki berat molekul 18,02.Aquades merupakan cairan bening dan tidak berwarna, namun memiliki bau menyengat yang ringan.Titik lebur dari aquades yaitu -52ᵒC dan titik didihnya adalah 114ᵒC.Aquades dapat didekomposisi pada suhu lebih dari 100ᵒC.Aquades berbahaya apabila tertelan.Selain itu aquades juga dapat mengiritasi sistem pernapasan dan kulit, serta dapat menyebabkan resiko yang besar jika terkena mata.Aquades digunakan dalam tes ferri klorida untuk melarutkan alkohol dan fenol.

2.      Etanol
Etanol atau aethanolum merupakan cairan yang tidak berwarna dan bening.Etanol mudah menguap dan mudah terbakar (memberikan nyala warna biru).Etanol mudah larut dalam air.Titik didih dari etanol yaitu 173,3ᵒF dan titik bekunya adalah -90ᵒC.Tekanan uap dari etanol yaitu 25mHg.Etanol digunakan dalam tes lucas dan ferri klorida sebagai sampel yang akan dites.

3.      Metanol
Metanol merupakan cairan tidak berwarna dan bening yang dapat larut dalam air.Metanol memiliki berat molekul 32,04.Titik didih dari metanol yaitu 64,7ᵒC dan titik bekunya -98ᵒC.Metanol mudah terbakar dan berbaya jika dihirup.Gangguan pencernaan seperti mual, muntah dan diare dapat disebabkan apabila menghirup atau menelan metanol.Metanol digunakan dalam t es lucas dan ferri klorida sebagai sampel yang akan dites.

4.      2-Propanol
2-Propanol merupakan cairan tidak berwarna namun berbau seperti alkohol.Titik didihnya adalah 82ᵒC dan titik bekunya adalah -88ᵒC.2-Propanol dapat membentuk peroksida peledak.Karakteristik dari 2-propanol yaitu mudah terbakar  dan menguap.Apabila dihirup akan menyebabkan orang yang menghidup tersebut mengantuk atau pening.2-Propanol digunakan dalam t es lucas dan ferri klorida sebagai sampel yang akan dites.

5.      Fenol
Fenol merupakan cairan tidak berwarna dengan berat molekul 94,11.Fenol memiliki tingkat penguapan kurang dari 0,01.Fenol memiliki bau yang manis.Titik didih dari fenol yaitu 192ᵒC dan titik bekunya 43ᵒC.Fenol dapat menyebabkan kerusakan hati dan ginjal.Berbahaya apabila tertelan atau terserap melalui kilit.Fenol digunakan dalam t es lucas dan ferri klorida sebagai sampel yang akan dites.
b)      Reagen
1.    Reagen Lucas (HCl & ZnCl2)
Reagen lucas pada dasarnya adalah sebuah larutan yang dibentuk oleh kombinasi dari HCl dan ZnCl2. HCl atau asam klorida merupakan cairan tidak berwarna yang mudah larut dalam air.HCl memiliki berat molekul 34,46.Asam klorida dapat mengiritasi kulit.Uap dari HCl tidak boleh dihirup karena dapat memengaruhi sistem pernafasan.Sedangkan ZnCl2 atau zink klorida merupakan serbuk hablur atau granut hablur putih atau hampir putih, dapat berupa massa seperti porselen atau berbentuk silinder.Zink klorida sangat korosif dan dapat menyebabkan kerusakan pada kulit dan sistem pernafasan. Reagen lucas merupakan pereaksi untuk menguji alkohol dan mengklasifikasikan sesuai dengan reaktifitasnya .Reaktivitas alkohol dengan Lucas Reagen diukur dengan tingkat kekeruhan yang mungkin berbeda dari berwarna ke keruh. Pembentukan solusi keruh terjadi karena pembentukan kloroalkana.
2.      Reagen Ferri Klorida (FeCl3)
FeCl3 merupakan reagen yang memiliki berat molekul 162,2. FeCl3 dapat larut dalam air. Reagen FeCl3 merupakan pereaksi yang digunakan untuk membedakan antara alkohol dengan fenol.Alkohol tidak dapat bereaksi dengan reagen FeCl3,sedangkan fenol dapat bereaksi dan membentuk kompleks warna.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Vanila's World Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang