Selasa, 02 Juni 2015

MORFOLOGI KOLONI MIKROORGANISME

PRE-LAB
1.      Apa yang anda ketahui tentang morfologi koloni mikroorganisme?

Koloni mikroorganisme merupakan kumpulan  mikroorganisme pada medium kultur yang berasal dari hasil pertumbuhan atau keturunan dari suatu sel mikroorganisme.Sedangkan morfologi koloni mikroorganisme merupakan suatu cabang biologi yang mempelajari bentuk dari mikroorganisme.Ada dua jenis morfologi koloni mikroorganisme yaitu morfologi makroskopik dan morfologi mikroskopik.Pada morfologi makroskopik dilakukan untuk mengetahui bentuk mikroorganisme, ukuran, margin,pigmentasi ketinggian, permukaan, konsistensi, emulsibility dan bau dengan pengamatan pada plate agar. Sedangkan pada morfologi mikroskopik dilakukan untuk mengetahui dinding sel, membran plasma, sitoplasma, ribosom, DNA,  flaggelum, pili, vakuola dan yang lainnya dengan menggamati menggunakan mikroskop.

2.      Jelaskan tujuan dari pengamatan morfologi koloni mikroorganisme?
Pengamatan morfologi koloni mikroorganisme dilakukan untuk mengidentifikasi mikroorganisme. Selain itu pengamatan koloni mikroorganisme dilakukan untuk observasi di dunia kesehatan.


3.      Jelaskan parameter apa sajakah yang digunakan untuk pengamatan morfologi koloni mikroorganisme?
Pada pengamatan morfologi koloni mikroorganisme, ada beberapa parameter yang digunakan.Shape atau bentuk merupakan parameter yang digunakan dalam pengamatan morfologi mikroorganisme.Secara garis besar ada tiga bentuk dari mikroorganisme yaitu bacillus (batang), coccus (bulat), dan spirillum (spiral).Selain itu ada beberapa parameter lain yang digunakan untuk pengamatan morfologi koloni yaitu edge (tepi atau pinggir), elevation (ketinggian), size (ukuran), surfance (permukaan), consistency (kekentalan atau kepadatan), odor (bau), opacity(transparasi),dan  Chromogenesis(pigmentasi).


TINJAUAN PUSTAKA
a.       Prinsip atau mekanisme kerja Colony Counter
Prinsip atau mekanisme kerja  colony counter  adalah menghitung jumlah koloni dengan perbesaran menggunakan luv atau dengan menandai beberapa koloni yang terdapat pada cawan petri menggunakan bulpoint yang terdapat pada coloni counter dan juga menggunakan tombol check.

b.      Fungsi Colony Counter
Colony counter merupakan alat yang digunakan untuk mempermudah perhitungan jumlah koloni dari mikroorganisme.Colony counter memiliki chamber yang akan ditutup dengan coverslip dengan ketinggian 0,1mm di atas chamber floor.Luas total dari chamer yaitu 9mm2.Perhitungan jumlah sel bergantung pada volume di bawah coverslip.Pada chamber terdapat 9kotak besar berukuran 1mm2 dan kotak-kotak kecil dengan volume masing-masing kotak 0,0001ml ).

c.    Tahapan atau SOP Penggunaan Colony Counter

Untuk melakukan perhitungan dengan menggunakan colony counter, dipersiapkan terlebih dahulu cawan petri berisi media yang sudah ditumbuhi oleh mikroorganisme yang akan dihitung jumlah koloninya.Setelah itu colony counter dinyalakan. Cawan petri diletakkan di tempat cawan dengan skala.Kemudian dihitung jumlah koloni dengan menggunakan spidol colony counter.Kemudian dicatat hasil perhitungan.

1 komentar:

 

Vanila's World Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang