Selasa, 02 Juni 2015

KALIBRASI MIKROMETER

PRE-LAB
1.      Apa yang dimaksud dengan mikrometer? Jelaskan pula perananya dalam pengamatan obyek mikroskopis!
Mikrometer merupakan alat bantu ukur yang terbuat dari kaca dan terdapat skala yang menggunakan satuan mikron.Ada dua jenis mikrometer yaitu mikrometer okuler dan mikrometer objektif.Mikrometer okuler dipasang pada lensa okuler mikroskop sedangkan mikrometer objektif ditempatkan pada meja preparat mikroskop.Dalam pengamatan obyek mikroskopis, mikrometer digunakan untuk mengukur obyek mikroskopis.Yang dapat diukur oleh mikrometer adalah panjang suatu objek dan luas permukaan suatu objek.

2.      Apa beda mikrometer obyektif dan mikrometer okuler? Jelaskan!
Ada dua jenis mikrometer yaitu mikrometer objektif dan mikrometer okuler.Mikrometer objektif terbuat dari kaca.Pada mikrometer objektif, didalamnya terdapat skala tertentu.Biasanya terbagi menjadi 10 skala besar yang masing-masing berukuran 0,1mm.Masing-masing skala besar tersebut terbagi lagi dengan ukuran 0,01mm.Sedangkan mikrometer okuler terdapat skala-skala kecil yang ukurannya dapat ditentukan dengan mengkalibrasi dengan mikrometer objektif.Mikrometer okuler ada dua jenis yaitu mikrometer okuler linier dan mikrometer okuler kuadran.Mikrometer okuler linier berbentuk lingkaran gelas yang dipasan pada tabung lensa okuler yang terdiri dari 100 skala berukuran mikron.Mikrometer okuler kuadran dipasang pada tabung lensa okuler  yang terdiri dari kotak-kotak kecil.Kotak tersebut memiliki ukuran yang dapat diketahui dengan mengkalibrasi dengan mikrometer objektif .


3.      Jelaskan prinsip kalibrasi mikrometer okuler! Mengapa perlu dikalibrasi?
Prinsip dari kalibrasi mikrometer okuler yaitu kalibrasi dengan menggunakan mikrometer objektif.Kalibrasi dilakukan dengan cara menghimpitkan skala mikrometer objektif dan okuler pada perbesaran yang diinginkan.Skala ke nol (garis pertama) dari kedua mikrometer tersebut disimpulkan menjadi satu garis.Kemudian dilihat pada skala ke berapa kedua mikrometer tersebut berhimpit kembali.Dari hasil tersebut dapat diketahui satu satuan panjang pada skala mikrometer okuler itu berdasarkan jumlah skala mikrometer objektif yang berada pada garis berhimpit.
Mikrometer okuler perlu dikalibrasi karena jika tidak dilakukan kalibrasi, maka skala pada mikrometer okuler liner maupun ukuran kotak-kotak kecil yang terdapat pada mikrometer okuler kuadran tidak dapat diketahui.Sehingga perlu dilakukan kalibrasi untuk mengetahui skala dan ukuran dari kotak-kotak tersebut.Skala pada mikrometer okuler linier tersebut kemudian dapat digunakan untuk mengukur panjang suatu objek, sedangakan ukuran dari kotak-kotak pada mikrometer okuler kuadran dapat digunakan untuk mengukur luas permukaan suatu objek mikroskopis.Selain itu mikrometer okuler perlu dikalibrasi agar memiliki nilai nilai dari perbandingan skala objektif dengan skala okuler disetiap perbesaran.


4.      Jelaskan maksud dari skala 1:100 pada mikrometer obyektif!

Skala 1:100 yang terdapat pada mikrometer objektif  maksudnya yaitu pada mikroskop obyektif  1mm  terdapat 100 garis skala.Mikrometer  objektif memiliki skala 0,01 mm.Pada setiap skala tersebut memiliki jarak pada setiap garisnya sebesar 0,01mm.

Laporan
1.      Mengapa pada proses kalibrasi, skala pada ujung kiri dari mikrometer obyektif harus berhimpitan dengan mikrometer okuler? Jelaskan!
Kalibrasi yang dilakukan pada mikrometer okuler merupakan kalibrasi dengan menggunakan bantuan mikrometer obyektif.Ujung kiri dari mikrometer obyektif harus berhimpitan dengan mikrometer okuler hal itu dilakukan agar nilai pertama dari mikrometer okuler sama dengan nilai mikrometer obyektif.Skala dari mikrometer obyektif adalah 0,01mm, ketika ujung kiri dari mikrometer obyektif berhimpit dengan mikrometer okuler maka kalibrasi dapat dilakukan.Proses kalibrasi yang dilakukan yaitu dengan menghimpitkan mikrometer obyektif dengan mikrometer okuler, dilihat pada anak skala ke berapa kedua mikrometer tersebut berhimpit.Nilai anak skala dari mikrometer okuler kemudian dibagi dengan nilai anak skala dari mikrometer obyektif dan dikalikan dengan skala dari mikrometer obyektif yaitu 0,01mm.Sehingga pada akhirnya diperoleh nilai kalibrasi dari mikrometer obyektif.Apabila pada ujung kiri mikrometer okuler tidak berhimpit dengan mikrometer obyektif, maka tidak dapat dilakukan perhitungan nilai kalibrasi karena nilai awal dari kedua mikrometer tidak sama


2.      Bahas data yang anda peroleh dilihat dari pertumbuhan koloni !
Pada materi Kalibrasi mikrometer ada dua praktikum yang dilakukan, yaitu mengkalibrasi mikrometer dan mengukur diameter dan luas bidang pandang. Dari pengkalibrasian yang sudah dilakukan diperoleh jumlah anak skala pada mikrometer obyektif dari skala kiri yang berhimpit dengan skala yang berhimpit untuk kedua kalinya sebanyak 1 dan banyak anak skala pada mikrometer obyektif sebanyak 1.Dari jumlah anak skala tersebut didapatkan nilai kalibrasi mikrometer yaitu 0,01mm.Hal ini sudah sesuai dengan literatur(Jordhan, 2008) yang menjelaskan bahwa untuk menghitung nilai kalibrasi dari mikrometer digunakan banyak anak skala yang terdapat pada mikrometer obyektif dibagi dengan banyak anak skala yang terdapat pada mikrometer okuler dikalikan dengan skala dari mikrometer obyektif yaitu 0,01.Setelah dilakukan pengkalibrasian, diukur oanjang diameter dan luas bidang pandang.Setelah diamati, jumlah skala pada diameter bidang pandanga adalah sebanyak 44.Sehingga panjang diameter bidang pandang yang dihitung denga menggunakan rumus sesuai dengan literatur (Waluyo,2012) yaitu jumlah skala pada diameter bidang pandang dikali dengan nilai kalibrasi mikromter dan dikalikan dengan nilai perbesaran yang digunakan.Jadi perhitungan panjang diameter bidang pandang dengan rumus sesuai literatur adalah 1,75mm.Sedangkan dari perhitungan luas bidang panjang, hasil pengukuran yang didapatkan adalah 2,43mm.Hasil ini sesuai dengan literatur(Waluyo, 2012) yang menyebutkan bahwa untuk melakukan perhitungan luas bidang pandang digunakan rumus ¼ dikali 3,14 dan dikalikan dengan kuadrad nilai diameter bidangpandang.Selain dilakukan kalibrasi dan pengukuran diameter bidang pandang serta pengukuran luas bidang pandang, juga dilakukan penerapan penggunaan mikrometer yaitu pengamatan panjang dan lebar dari obyek mikroskopis.Jenis obyek mikroskopis yang diamati adalah sel stomata daun mangga yang berbentuk oval atau lonjong dengan perbesaran yang digunakan adalah 400x.Dari perngamatan yang sudah dilakukan, diperoleh hasil panjang dari sel stomata tersebut adalah 0,021mm dan lebar sel stomata tersebut adalah 0,019mm. Nilai panjang dan lebar ini sesuai dengan perhitungan dengan rumus yang terdapat pada literatur(Waluyo, 2012) yaitu untuk mengukur panjang dari sel yang diamati dengan mikroskop digunakan rumus panjang sel dalam bentuk skala dikali dengan nilai kalibrasi mikrometer dan dikalikan dengan perbesaran yang digunakan.Sedangkan untuk mengukur lebar dari sel yang diamati dengan mikroskop, digunakan rumus lebar sel dalam bentuk skala dikali dengan nilai kalibrasi mikrometer dan dikalikan dengan perbesaran yang digunakan.


3.      Mengapa dilakukan perhitungan luas bidang pandang dan diameter bidang pandang? Jelaskan!

Dalam praktikum dilakukan perhitungan luas bidang pandang dan diameter bidang pandang karena sebelum dilakukan pengamatan untuk mengetahui ukuran dari obyek mikroskopis perlu diketahui luas dan diameter bidang pandang, sehingga dapat dipilih perbesaran yang sesuai yang akan digunakan untuk mengamati obyek mikroskopis.Dengan luas bidang pandang dan diameter terntentu, obyek mikroskopis dapat diamati dengan perbesaran tertentu.


4.      Jelaskan aplikasi pengukuran luas bidang pandang dan diameter bidang pandang pada ilmu sains!

Pada ilmu sains, pengukuran luas bidang pandang dan diameter bidang padang diaplikasikan untuk mengetahui kerapatan dari sel, megukur ukuran dari sel atau obyek mikroskopis lainnya.



Kesimpulan
Mikrometer merupakan alat yang fungsinya untuk memperkirakan ukuran dari obyek mikroskopis yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang.Prinsip dari kalibrasi mikrometer yaitu menghitung jumlah anak skala antara skala mikrometer okuler dengan mikrometer obyektif yang saling berhimpitan, sehingga akan diperoleh satu nilai kalibrasi mikrometer okuler.Praktikum yang dilakukan pada bab kalibrasi mikrometer merupakan praktikum yang bertujuan untuk dapat memahami dan menerapkan teknik kalibrasi mikrometer okuler serta dapat menentukan diameter bidang pandang dan ukuran obyek yang diamati.Setelah dilakukan beberapa perlakuan, diperoleh nilai kalibrasi mikrometer okuler adalah 0,01mm.Panjang diameter bidang pandang adalah 1,76mm.Luas bidang pandang adalah 2,43mm.Panjang dari stomata adalah 0,21mm dan lebar dari stomata adalah 0,019mm.

4 komentar:

  1. boleh minta dapusnya gak kak ??

    BalasHapus
  2. File Dapusnya sudah ilang 😞😞😞
    Maaf ya ..

    BalasHapus
  3. Mau belajar dong cara menghitung kalibrasi skala lensa objektif terhadap lensa okuler?

    Masing bingung nih

    BalasHapus
  4. kak minta reference dong

    BalasHapus

 

Vanila's World Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang